Sabtu, 24 Februari 2018

Kumpulan puisi

Sebegitupun sakit yang aku rasakan
Sebegitupun kesusahan yang aku jalani

Kesedihan kadang sangat terasa menusuk sukma ini
Kekhawatiran kadang datang melanda

Apakah yang sesungguhnya harus aku rasakan... SABAR? ataukah IKHLAS?

Iya, aku harus SABAR.
Sabar menunggu rahasia apa ya Rabb? yang ingin engkau kabarkan padaku tentang semuanya...

Iya, aku juga akan IKHLAS.
Untuk menerima suratan takdir yang nantinya akan hamba terima... Hamba tau ya Allah, Engkau maha pengasih dan penyayang. Apapun yang terjadi nanti itu atas kehendakMu ya Rabb, hamba kan terus menunggu dan menerima apa yang akan terjadi...

Namun satu nikmatMu yang tidak bisa hamba dustakan. Terima kasih ya Allah telah kau utus dia sebagai imam hamba, imam yang qurotta a'yun. Yang selalu giat  dan bekerja keras demi tanggung jawab, yang selalu tulus meyirami taman surganya dengan kasih dan sayang.

Tangis ini bukan sedih, namun haru meyaksikan nikmatMu yang tiada tara ya Allah...
Sakit inipun bukan siksaan, namun hanya setitik rasa sabar untuk menunggu takdirMu berikutnya...

Mohon ampun hamba hanya padaMu ya Allah, terima kasihku hanya padaMu ya Rabb, pintapun terukir untuk kumohonkan "Rabbana hablana min azwaajina wadzuriatina qurotta a' yun. Wajalna lillmuttaqinaimamah, Aamiin."

Terima kasihku juga padamu suamiku "Riyan Duriyana"

Tidak ada komentar: